London 2019 – Part 1

ok kita lanjut di kisah selanjutnya. ini sebenernya ga beneran cerita karena detail banyak yang lupa saking udah lama dan ga dicatet waktu itu, yah itung2 mindahin beberapa foto ke blog aja biar awet. dan awalnya ngga ada niat untuk memecah cerita namun karena hari pertama aja udah banyak berbagi kata jadi saya putusin ini akan menjadi bagian pertama.

berangkat
perjalanan kali ini bertujuan ke london pada september 2019, ga lama2 kok cuma 3 (tiga) hari hahaha udah kayak ke surabaya aja ya. perjalanan hampir 24 jam karena harus transit di oman sekitar 6-7 jam tapi untung udah terbiasa macet mudik berjam-jam di jalan sehingga perjalanan selama itu saya lalui dengan lancar tanpa kendala. biar afdol saya tampilkan dulu makanan selama perjalanan.

dan ini adalah saat transit di oman di mana tentunya yang dilakukan adalah buka notebook hahaha *tawagetir*

nyampe heathrow masih pagi kalo ga salah sekitar jam 7an, udara london enak sejuk kayak bogor setelah ujan. duduk-duduk bentar di depan mesin ben&jerry yang mengingatkan dulu puluhan tahun yang lalu pernah nitip ke arno untuk beli di fjb. dan akhirnya memutuskan untuk naik taksi menuju hotel.

taksi london ini bentuknya unik, hitam klasik gitu dan biasa disebut black cab atau hackney. lucu juga bagaimana setiap daerah memiliki transportasi yang khas.

best western

waktu itu saya menginap di best western buckingham palace rd, namanya aja ada buckingham padahal mah jauh juga dari istana buckingham dan itu akhirnya saya buktikan dengan berjalan kaki dan cukup bikin berkeringat. seperti yang sudah diduga, boleh nitip koper tapi tetep ga bisa masuk kamar karena memang belum jam check-in jadi saya memutuskan jalan-jalan dulu untuk mengenal dan menikmati kota london. karena perjalanan kali ini tidak saya rencanakan dengan baik sebelumnya jadi saya belum ada bayangan mau ke mana saja yang berarti selain rute yang tidak pasti, transportasi juga belum saya pikirkan sehingga tentu saja yang terpikir waktu itu adalah keliling london dengan berjalan kaki. jangan ditiru ya karena bener-bener cape, menguras tenaga dan menyiksa kaki huhuhu.

wellington 3
berbekal google maps dan feeling akhirnya saya memutuskan ke wellington arch sebelum ke destinasi wajib setiap bepergian yaitu beli kaos di hrc hahaha. pas tiba di situ lagi rame rombongan turis dari asia yang rata-rata lansia dan asik berpoto-poto di depan monumen yang ada. di akhir perjalanan ini saya memang mengakui banyak bangunan menarik bersejarah yang terawat rapi dan menarik untuk dinikmati di london ini. wellington arch ini dibangun di 1825 sebagai salah satu gerbang ke hyde park yang merupakan tujuan saya selanjutnya.

meski suasana semakin siang tapi cuaca tetap terasa sejuk, dan di berbagai sudut kota selalu saya temui pelari, ini bener2 city of runners, suatu saat pengin ke sini untuk sekedar lari setiap sore hehehe.

hrc

hmm hrc masih belum buka, jalan dulu ke hyde park deh ..

hyde park

saya berjalan-jalan memutar-mutar di hyde park yang amat sangat luas, taman itu ngga terlalu rame dan katanya sering digunakan untuk acara dan konser atau semacamnya. yang banyak saya temui adalah pelari dan pesepeda, dan ngga perlu takut tertabrak karena di sebagian tempat hanya diperuntukan untuk pelari atau pejalan kaki. setelah berjalan kaki agak jauh akhirnya ketemu juga dengan diana princess of wales memorial fountain yang katanya merupakan penambahan baru di hyde park yaitu di tahun 2004.

fountain yang indah meski ga terlalu luas bila dibandingkan dengan danau the serpentine yang berada tepat di sebelahnya. lagi-lagi saya bareng dengan sekumpulan lansia meskipun kali ini rata-rata tampaknya penduduk lokal bukan turis asing.

bp 3

dari hyde park kembali saya meneruskan perjalanan dan ngga sengaja nyampe ke buckingham palace yang rame oleh orang-orang yang ingin melihat ritual pergantian penjaga istana yang sayangnya tidak ada di hari itu.

keren nih istananya, tampak megah.

selanjutnya saya meneruskan langkah ke london eye untuk menikmati suasana pinggiran sungai thames sebelum akhirnya menyadari bahwa kaki sudah minta istirahat.

lagi-lagi di perjalanan mata kembali dimanjakan oleh berbagai monumen dan bangunan yang menarik. harusnya ngelewatin big ben juga sih tapi kan sedang direnov sejak 2017.

london eye ini diresmikan di tahun 2000 dengan nama millennium wheel dan saat ini menjadi bianglala tertinggi nomor 4 di dunia setelah high roller di las vegas, singapore flyer dan star of nanchang. menaikinya akan memberikan pemandangan indah kota london.

ok waktunya ke hotel dan istirahat di hari pertama yang cukup melelahkan mengingat saya belum sempet beristirahat setelah 22 jam perjalanan.

balik hotel

entah salah jalan atau ngga tapi di perjalan pulang kembali melewati buckingham palace hehehe. indah.